APW SITE CORPORATION OF TECHNOLOGI

KUMPULAN ARTIKEL CINTA PERTAMA

Cinta Pertama
Cinta Pertama adalah karya penulis Rusia yang pertama saya baca. Dan saya sangat sangat menyukainya. Kata-kata yang ditorehkan Turgenev sangat indah, sehingga membuat saya sering lupa bernafas. Rangkaian katanya benar-benar terjalin indah.

Sedikit terganggu dengan banyaknya typo di edisi ini tapi itu tidak menghentikan saya untuk terus membacanya. Kisah cinta pertama seorang pemuda bernama Vladimir sudah terlalu memikatku.

Dengan tersirat Turgenev menceritakan kehidupan dari tokoh utama bernama Vladimir. Permasalahan dengan Ayahnya, perasaan “sendiri & terasing” Vladimir yang digambarkan melalui kata-kata indah yang sebenarnya membuat saya yang membacanya merasa kasihan dengan Vladimir.

Saat Vladimir mengenal cinta, ternyata semua tak berjalan mulus. Melalui Cinta Pertamanya Vladimir mengenal cinta lengkap dengan paketnya; pengorbanan, kecemburuan, kasih sayang, persaingan, kebimbangan. Apakah Vladimir menyesali karena mengecap Cinta Pertama? Karena perasaan cinta itu telah membuatnya “melihat sesuatu”, “merasakan sesuatu”?

Pepatah mengatakan “Cinta pertama tidak akan mati” tapi kau akan seperti orang mati apabila tidak merasakan cinta…

Sumber: http://rezaecha.wordpress.com/2011/05/31/cinta-pertama/

Dengan mengusung tema #SavePustakaJaya, buku yang saya baca adalah Cinta Pertama karya penulis dari Rusia, Ivan Turgenev. Awal dapet buku ini, weh tipis kaleee, makanya disebut novelet, hehe. Sebenarnya berharap banyak sama buku ini, mengacu pada Wuthering Heights yang sama-sama klasik, saya berharap sebagus buku yang suram itu, yah, memang buku ini suram tapi kurang.

Jujur saja saya bingung sama isi ceritanya, dikarenakan terjemahannya yang sulit dicerna. Saya maklum kalau ini terbitan lawas, cetakan pertama saja tahun 1972, lah saya belum lahir itu. Pertama kali terbit tahun 1860, diterjemahkan oleh Rusman Sutiasumarga ke bahasa Indonesia memalui bahasa Belanda. Cinta Pertama juga pernah diterjemahkan ke bahasa Sunda, dimuat bersambung dalam Majalah Sunda tahun 1965 (dengan judul Baleg Tampele) Tapi buku yang saya beli ini terbitan tahun 2009 dan cetakan keempat, apakah tidak bisa diterjemahkan ulang sebelum dicetak lagi? Mungkin buat beberapa orang tidak masalah, tapi saya tidak dapat menikmatinya, tidak mendapatkan ‘feel’ ceritanya, alhasil saya berulang-ulang mencernanya sampai capek.

Inti yang saya dapat adalah cerita ini bersetting di Moskow pada tahun 1833, ada seorang laki-laki berusia 16 tahun, Vladimir Petrovitsy, yang jatuh cinta kepada tetangganya yang cantik jelita, perempuan itu lebih tua darinya, berusia 21 tahun, putri Zinaida Alexandrovna. Walaupun berdarah bangsawan, keluarga Zazekina termasuk miskin, rumah yang disewanya pun hampir roboh. Namun berkad kecantikannya banyak pemuda lain yang mengejar-ngejar demi mendapatkan hatinya. Vladimir pun memberanikan diri bertemu dengan Zinaida. Gadis yang terlihat angkuh itu tahu kalau pemuda yang malu-malu datang itu suka padanya, diapun memanfaatkannya sebagai pengawal. Apakah Vladimir akan mendapatkan cinta pertama yang tak terlupakan?

Selain terjemahannya, kisah ceritanya pun tidak banyak konflik, saya merasa Zinaida itu lebih menyukai ayah Vladimir (ini pemahaman saya waktu membacanya loh), Vladimir yang tidak dekat dengan ayahnya dan dia itu lembek, tidak gentle, tidak bisa membuat saya jatuh cinta pada karakternya. Tapi saya suka covernya, mencerminkan isi cerita. Ada perkataan ayah Vladimir yang saya suka walaupun saya bingung akan artinya:

“Hati-hatilah memelihara kecintaan seorang perempuan, hati-hatilah menjaga kebahagiaan yang beracun.”

Tentang Penulis:
Ivan Turgenev adalah pengarang Rusia pertama yang memberi gambaran gamblang tentang keadaan Rusia pada abad ke-19. Penulis prosa Rusia ini dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1818 di Oryol, rusia, sebagai anak seorang tuan tanah. Ia belajar di universitas Petersburg, kemudian di Berlin (1838-1844), tempat ia menetap seterusnya. Karyanya lebih mudah dipahami daripada Tolstoy dan Dostoyevsky. Pada mulanya ia menulis sejak 1834. Namun ia menjadi terkenal baru setelah menulis novelet Chorji dan Kalinstj tahun (1847) yang melukiskan dua tipe petani dengan segala kebebasan individunya. A Sportsman’s Sketches (1852), merupakan dakwaan atas perbudakan. Kemudian terbit buku-buku romannya yang lain, berjudul Rudin (1855), A Nest of Gentlefolk (1858), On The Eve (1860), Father and Son (1861) yang pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Noer St. Iskandar dengan judul Peredaran Zaman, melukiskan pertentangan antara dua generasi. Turgenev meninggal tahun 1883 di Bougival dekat Paris, dan setelah ia meninggal barulah bukunya yng berjudul Sajak-sajak dalam Prosa terbit, berisi tinjauan tentang rakyat Rusia yang ditulis dalam gaya yang indah serta sempurna.


Sulis
Blogger Buku Indonesia
Sumber: http://kubikelromance.blogspot.com/2011/11/cinta-pertama.html#ixzz1cWsjUR9b

Cinta pertama itu abadi, walau tak selalu berlanjut ke jenjang pernikahan namun kenangannya tak pernah terhapus dalam ingatan kita yang pendek ini. Umumnya tiap orang selalu mengenang bagaimana pertama kali ia jatuh cinta, dari mulai cinta pertama yang konyol, yang mengharu biru, hingga cinta pertama yang abadi. Apapun dan bagaimanapun akhir dari kisah cinta pertama biasanya selalu menarik untuk dikenang baik sekedar untuk disimpan dalam hati, dicurhatkan kepada teman, ditulis di blog-blog pribadi, atau tak jarang menjadi sumber inspirasi para penulis2 novel roman.

Ivan Tugenev (1818-1883), salah satu penulis besar dalam sejarah kesusasteraan Rusia tak mau ketinggalan untuk menuliskan roman tentang kisah cinta pertama. Namun ini bukan kisah cinta pertamanya, melainkan cinta pertama tokoh khayalannya, Vladimir Petrovitsy. Novel ini atau lebih tepatnya disebut novelette ini diawali dengan adegan dalam sebuah pesta dimana Vladimir berserta kawan-kawannya duduk bersama untuk saling menceritakan kisah cinta pertama mereka.

Dari narasi Vladimir Pertovitsy inilah mengalir bagaimana dirinya mengalami cinta pertamanya disaat usianya baru 16 tahun. Dikisahkan Vladimir jatuh cinta pada tetangganya, Zinaida Zasyekina yang telah berusia 21 tahun. Zinaida ini tinggal bersama ibunya yang sudah tua, puteri Zaskeyina . Meskipun memiliki garis keturunan bangsawan, puteri Zasyekina dan anak gadisnya itu hidup dalam kemiskinan dan tinggal si sebelah rumah Valdimir.

Karena kecantikannya, hampir setiap hari Zinaida dikelilingi oleh para pria-pria yang berkumpul di rumahnya, mereka terdiri berbagai profesi, ada dokter, tentara, penyair, dll. Vladimir yang saat itu merupakan pria termuda juga tak ketinggalan untuk ikut ambil bagian dalam setiap pertemuan itu. Zinaida menggunakan kesempatan itu untuk bermain dan berolok-olok bersama para pria yang memujanya. Walaupun kadang permainan yang digagas oleh Zianida itu melecehkan mereka, para pria itu tetap setia mengikutinya sambil berharap mendapat cinta dari sang puteri.

Seperti halnya para pria itu Vladimirpun memuja dan mencintai Zinaida. Lambat laun Zianida mengetahui gelagat Vladimir yang diam-diam mencintainya. Walau Zianida sadar bahwa dirinya lebih tua dari Vladimir namun Zianida mennyambut cinta Vladimir dengan memberi peluang-peluang pada Vladimir untuk berada di dekatnya hingga akhirnya ia mengangkat Vladimir sebagai pengawal pribadinya.

Namun cinta Vladimir tak semulus harapannya, kedekatannya dengan pujaan hatinya selaku pengawal pribadinya malah membawanya pada kenyataan bahwa cinta pertamanya itu harus berujung pada kenyataan pahit yang membuat dirinya serasa tersambar petir di siang bolong!, kenyataan yang sama sekali tak pernah terpikirkan sedikitpun

Bagi saya pribadi, novel roman klasik ini tak terlalu istimewa, kisahnya datar-datar saja, walau ada kejadian mengagetkan bagi tokoh utamanya namun sepertinya penulis tak melanjutkannya dengan menguras habis konflik batin apa yang dihadapi Vladimir ketika harus berhadapan dengan kenyataan yang menyakitkannya. Padahal di awal-awal kisah penulis mahir menggambarkan bagaimana bingung dan salah tingkahnya Vladimir muda menghadapi kegalauannya karena mencintai Zianida.

Komentar yang berada di cover belakang novel ini yang mengatakan bahwa Cinta Pertama adalah novel yang indah, kisah cinta yang dilukiskan dengan sangat peka dan mengharukan, sekali sama sekali tidak saya rasakan saat saya membaca novel ini. Apakah ini karena terjemahannya sehingga keindahan dan keharuannya tidak saya rasakan? Karena saya belum membaca novel dalam bahasa aslinya atau dalam bahasa Inggrisnya maka saya tidak bisa menilai bahwa terjemahannya kurang tepat.

Dua orang kawan yang sudah membaca buku ini mengatakan terjemahannya kaku, bagi saya sendiri saya masih bisa menikmati terjemahannya hanya saja ada beberapa frasa kata yang sepertinya sudah jarang dipakai sehingga agak janggal membacanya, saya menduga karena novel yang dicetak tahun 2009 (cetakan IV) ini sang editor tidak melakukan penyesuaian terhadap terjemahan Rusman Sutiasumarga yang menerjemahkan buku ini di tahun 1972 dari bahasa Belanda.

Terlepas dari tak bisanya saya rasakan keindahan dan keharuan dari novel ini seperti yang ditulis di cover belakang novel ini saya rasa karya ini tetap bermanfaat untuk memberikan sebuah gambaran bagaimana potret kehidupan sosial masyarakat Rusia di abad ke 19 dan bagaimana ungkapan perasaan cinta itu ternyata tak berubah walau abad sudah berganti dan masyarakat sudah sedemikian modernnya. Apapun namanya ungkapan verbal saat seseorang dalam keadaan galau karena cinta di abad 19 ternyata masih sama seperti di abad ini.

Tentang Penulis & Sejarah Penerbitan:
Ivan Turganev (1818-1883) adalah salah satu sastrawan Rusia terkenal. Jika berpijak pada periodisasi kesusasteraan Rusia, Ivan Turgenev adalah salah satu tokoh pertama yang muncul dari aliran Realisme Sosialis (1840-an). Para akademisi sastra Rusia berpendapat Ivan Turgenev adalah novelis dan dramawan yang dapat dengan baik memahami dan menulis kondisi masyarakat Rusia saat itu.

Karyanya yang dianggap penting adalah Zapiski Okhotnika (Corat-coret Seorang Olahragawan-1852), Rudin (1856) serta Otzy i Deti (Ayah dan Anak-anaknya, 1862). Novel Ayah dan Anak-anaknya dianggap sebagai karya yang menjadi standar karya fiksi abad ke-19. Selain itu, Turgenev juga gemar mengolah tema-tema percintaan seperti Asya (1858), dan Pervaia Liubov (Cinta Pertama ,1860).

Novel Pervaia Liubov (Cinta Pertama) terbit pertama kali pada tahun 1860 sedangkan edisi bahasa Inggrisnya baru terbit pada tahun 1897. Edisi Bahasa Indonesianya yg terbit pada tahun 1972 diterjemahkan oleh Rusman Sutiasumarga dari edisi bahasa Belandanya. Selain itu Ruman S juga menerjemahkan novel ini ke dalam bahasa Sunda dan dimuat sebagai cerita bersambung dalam Majalan Sunda tahun 1965 dengan judul Baleg Tampele.

Hingga kini novel Pervaia Liubov (Cinta Pertama) masih dibaca dan dipelajari sebagai bahan kajian sastra Rusia di sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi di Rusia.

Hernadi Tanzil
Blogger Buku Indonesia
Sumber: http://bukuygkubaca.blogspot.com/2011/10/cinta-pertama-ivan-turgenev.html

“Cinta pertama biasanya sulit dilupakan”

Kalimat lawas yang kebenarannya awet sampai sekarang, saya mengiyakan karena juga mengalaminya sendiri. Cinta pertama memang paling sulit dilupakan, entah karena itu bernama cinta atau karena momen pertama kalinya, yah, bisa dibilang dua-duanya benar.

Saya bukan penggemar berat cerita romantis, apalagi untuk suatu bacaan (novel), menurut saya cerita roman itu terlalu menguras emosi, hehee..that’s why I better took another genre ◔_◔

Jadi, karena bulan ini BBI mengambil tema romance untuk proyek baca bareng.nya, saya memilih ikut meramaikan proyek tersebut dengan membaca Cinta Pertama karya Ivan Turgenev, sengaja milih yang tipis, hehee..

Tokoh utama di novel ini bernama Vladimir Petrovitsy, seorang laki-laki yang berkebangsaan Rusia. Cerita ini sendiri bermula ketika selepas acara pertemuan yang diadakan oleh salah satu kolega Vladimir, si tuan rumah meminta para tamu yang saat itu masih tinggal untuk menceritakan pengalaman cinta pertama mereka, Vladimir kebetulan yang mendapat giliran pertama bercerita.

Kisah cinta pertama Vladimir dimulai ketika dirinya masih berusia 16 tahun. Sebelum kehadiran tetangga barunya, keluarga Zasekina, kehidupannya sebagai anak muda terbilang biasa-biasa saja. Tetangga barunya ini memiliki seorang puteri bernama Zinaida. Sebenarnya keluarga Zasekina adalah keluarga yang kaya raya, diceritakan juga mereka adalah keturunan bangsawan tapi setelah kematian sang Suami, kehidupan Ibu dan Anak ini, menjadi melarat, hingga akhirnya mereka terpaksa pindah ke rumah yang lebih sederhana.

Zinaida adalah seorang gadis muda sekaligus seorang Putri yang cantik, usianya sekitar dua-puluhan, sehari-harinya dia gemar mengadakan pertemuan atau bisa dibilang pesta di rumahnya yang sederhana. Para tamu undangan yang hadir semuanya adalah para lelaki dari berbagai golongan, mereka adalah: Pangeran Malyevsky, Dokter Loesyin, penyair Madanov, mantan Kapten bernama Nirmatsky, dan seorang prajurit berkuda yang bernama Byelozorov, mereka semua menaruh hati pada Sang Putri, Zinaida. Tak terkecuali Vladimir yang berusia paling muda diantara para pemuja itu. Semenjak perkenalannya dengan Zinaida, Vladimir dapat dipastikan selalu hadir disetiap pertemuan yang diadakan Sang Puteri. Tidak sekalipun dia rela kehilangan momen bertemu dengan Zinaida.

Sosok Zinaida sendiri, tidak begitu menarik perhatian saya, selain dia adalah seorang puteri yang menyebalkan karena tidak memiliki pendirian dan tujuan yang jelas, sikap Zinaida yang semaunya, egois dan manja, semakin memperburuk citranya sebagai seorang putri.

Cerita ini mengajak pembaca untuk benar-benar merasakan emosi dan pergulatan batin yang dialami Vladimir. Bagaimana dia, sebagai seorang anak muda berada diantara para lelaki yang lebih tua darinya berusaha memperebutkan perhatian Sang Puteri, bagaimana ketika Zinaida menyeret perasaannya kesana-kemari tanpa kejelasan, sampai suatu ketika Vladimir harus mengalami sakit hati karena Zinaida justru mencintai orang lain, di penghujung cerita Vladimir masih harus mengalami kekecewaan karena disaat terakhir kehidupan Zinaida dirinya kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan pujaan hatinya.

Buat saya novel ini benar-benar menguras habis emosi, selain karakter yang dimiliki tokohnya, gaya bahasa yang dipakai cukup memusingkan, entah karena terjemahan yang kurang sesuai atau bahasa aslinya yang memang susah dipahami, buat saya masalah bahasa ini, memakan porsi yang lebih besar.

Dibagian belakang buku ini dituliskan kalau kisah cinta di novel ini sangat peka dan mengharukan – well, mungkin tadinya bisa mengharukan kalau saja saya tidak keburu emosi dengan gaya bahasa yang dipakai, yah..meskipun ending ceritanya cukup mudah ditebak.

Cover-nya menarik, saya suka, benar-benar menggambarkan isi cerita juga karakter tokoh di dalamnya. Overall, I give 3 of 5 stars for this book.

Tentang Penulis:
Ivan Turgenev adalah pengarang Rusia pertama yang memberi gambaran gamblang tentang keadaan di Rusia pada abad ke-19. Karyanya lebih mudah dipahami daripada Tolstoy dan Dostoyevsky. Penulis prosa ini dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1818 di Oryol, Rusia, sebagai anak seorang tuang tanah. Cara-cara ibunya yang berlaku bengis kepada pembantunya, membuat Turgenev muda bersumpah akan menentang perbudakan. Ia menempuh pendidikan di Universitas Petersburg, kemudian di Berlin (1838-1844), tempat ia menetap seterusnya. Turgenev meninggal pada tahun 1883 di Bougival dekat Paris.

Pada mulanya ia menulis sajak (1834). Namun barulah ia menjadi terkenal setelah menulis novelet Chorij dan Kalinstj di tahun 1847 yang melukiskan dua tipe petani dengan segala kebebasan individunya. A Sportsman’s Sketches (1852), merupakan dakwaan atas perbudakan. Kemudian terbit buku-buku romannya yang lain, berjudul Rudin (1855), A Nest of Gentlefolk (1858), On the Eve (1860), Fathers and Sons (1861) yang pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Noer St. Iskandar dengan judul Peredaran Zaman, melukiskan pertentangan antara dua generasi.


Winda Scorfi
Blogger Buku Indonesia

Sumber: http://roempi.wordpress.com/2011/10/31/review-cinta-pertama/


Tentang Cinta
Kata cinta rasanya tidak pernah habis tinta untuk dituliskan. Apakah kamu yang hari ini aku cintai masih tetap aku cinta keesokan hari? Cinta berjalan, seperti air yang menganak sungai menuju samudera, terkadang malah seperti panah yang terlepas dari busurnya. Kita membidik, namun tidak memiliki kendali.

Hal yang kita mampu rasa belum tentu juga dirasakan oleh orang lain. Betapa banyak kisah tentang mereka yang terluka oleh cinta. Sebagian orang mulai memandang cinta dengan watak yang berbeda: “kita tidak sedang jatuh cinta kawan, kita sedang membangun cinta.
Kata cinta mudah dipahami namun bersifat abstrak. Kita tidak mampu melihat cinta sebagai wujud benda, namun setiap kita mampu merasakan. Dari belaian ibu kepada anaknya, dari peluh bapak yang terus bekerja, dari orang-orang yang selalu menjaga nama Tuhan di hati mereka.
Cinta memiliki ragam bentuk yang tidak harus secara kasar dan kerdil dipahami sebagaikasih sayang syahwat antara seorang lelaki terhadap seorang wanita. Cinta adalah karya agung Tuhan. Bukankah engkau hadir di sini, membaca tulisan ini, dan mengulanginya lagi karena cinta?
Lantas, setelah cinta, mengapa benci harus hadir?
Beberapa episode kehidupan manusia bercerita tentang cinta yang berevolusi, baik dengan cara berlahan ataupun spontan. Ada banyak istillah yang manusia bumi sematkan untuk cinta, apakah itu cinta monyetcinta pada pandangan pertama, atau cinta sejati. Seperti yang aku katakan, cinta hadir dalam banyak bentuk, terkadang iblis pun mengambil bentuk yang indah di dalam cinta.
Pada awalnya, seorang lelaki atau perempuan, memberikan segalanya untuk seseorang yang mereka cintai. Bahkan yang terbaik yang mereka punya untuk seseorang yang pertama mendapatkan cinta itu. Hingga, saat cinta terus dikonsumsi, cinta itu pun hilang. Yang tersisa cuma sampah, dan kita terus terbuai dengan sampah itu dan menganggapnya sebagai suatu cinta.
Cinta berarti berkorban. Bahwa engkau tidak ingin seseorang dikelanjutan kelak akan menderita, baik karena engkau mencintainya atau karena dia mencintaimu. Cinta berarti ketulusan, bahwa terkadang yang teramat kita cintai begitu tidak mengerti tentang kita. Cinta berarti penghambaan, bahwa aku, kamu, atau dia, adalah seorang budak yang menghambakan cinta kepada Tuhan.
Manifestase cinta terus dicari. Apa makna cinta terus digali. Aku tidak pernah tahu ada seseorang yang telah khatam untuk mengerti apa itu cinta sebenarnya. Ibarat gurita dengan sejuta lengan, setiap orang cuma menggenggam sebuah lengan, aku belum melihat ada orang yang memeluknya.

Cinta juga berarti derita. Untuk mendapatkan cinta, engkau harus berkorban karenanya.

Cinta Tanpa Kata
Seseorang membaca blogku dan mulai berbicara. “Cintamu tidak sedalam cinta yang aku punya.”
Saat itu aku tidak membalas apapun yang hendak dikatakannya. Aku cuma diam, takzim, mendengarkan runut cerita berikutnya.

Engkau mencintai dengan kata-kata, dengan berbicara, dengan berbahasa. Engkau bercerita di mulut keduamu ini, tentang segala hal yang engkau rasa. Pitin-pitin hati yang memilin. Sebuah rasa yang sulit engkau tanggung, membeban di dalam hati lantas engkau tumpahkan di sini. Dan aku sungguh berbeda darimu. Cintaku lebih tulus daripada cintamu. Cinta tanpa kata.
“Cintaku bukan cinta seorang pelangi. Cinta yang indah untuk dilukisi dan dipandangi. Namun cinta itu timbul setelah hujan menderita, mati menjadi air dari gugus-gugus awan yang luruh.
“Apa engkau sanggup mencintai seperti aku? Mencintai seseorang tanpa harus berkata bahwa engkau mencintainya. Mencintai dengan segenap hatimu, bukan cuma oase yang terbit dari bibir-lidahmu. Mampu belajar mencintai bahwa engkau bukanlah seseorang yang dicintai. Mampu teguh berdiri dan mencintai seseorang yang dicintai oleh orang yang engkau cintai. Apakah cintamu sudah mampu sedalam itu?
“Engkau bahkan tidak lebih dari seorang pencemburu. Lebih mementingkan dirimu sendiri dibandingkan tentang rasa cintamu itu. Cinta yang tidak jauh dari sekedar napsu. Ketulusanmu belum lagi teruji.”
Sampai akhir dia berkomentar, aku tetap diam tidak menggubris. Seperti dia, cintaku adalah cinta tanpa kata. Cinta yang tidak perlu aku komentari. Cinta yang tak perlu aku jelaskan mengapa dia datang, mengapa harus harus berbicara dengan kata-kata, atau mengapa aku harus menuliskannya.

Kadang aku bisa sangat bingung, saat seseorang bertanya atas dasar apa dia dicintai. Karena aku mencintainya tidak dengan menggunakan alasan-alasan, namun dari hati.

Arti Cinta Pertama
Arti Cinta PertamaTentang Arti Cinta Pertama: Sobat pasti pernah ngerasain yang namanyaCinta Pertama, sebuah perasaan suka kepada seseorang yang datang saat pertama kali, dan biasanya terjadi saat ABG beranjak Remaja. Banyak Kata Kata Cinta Romantis yang terucap dan tercipta. Tapi apa sobat tau Arti Cinta Pertama?
Cinta, kata orang cinta itu Indah, apalagitentang Cinta Pertama, banyak yang bilangKenangan Cinta Pertama itu takkan bisa terlupakan (bener ga sih?). Apapun cinta itu, kali ini gue coba mengartikan sebuah kataTentang "Cinta Pertama" versi gue pribadi. Cekidot lah..

*CINTA*

C= Cerita saat pertama kenal Doi, tukeran nomer Hape, sms-an, ketemuan lagi, PDKT.
I= Indahnya bareng Doi, makin deket terus akhirnya jadian.
N= Nah inilah saat-saat paling membahagiakan, lagi Romantis n' Mesra-mesranya, seakan Mall milik berdua gitu deh..
T= Tapi lama-lama ada yang berubah, Doi sering ngambek n' marah-marah ga jelas gitu, aneh banget deh.
A= Akhirnya hari kesedihan datang, hingga Kata Putus Cinta terucap, hiks.. Patah Hati ini dan sakit hati. Jomblo lagi deh.

*PERTAMA*

P= Perkenalan yang Indah.
E= Entah siapa yang memulai.
R= Resahkan hati dan pikiran.
T= Ternyata hadirkan sebuah rasa.
A= Apa yahh??
M= Mungkinkah ini yang namanya CINTA?
A= Ada rindu setelah jumpa.

Nah, itu sedikit penjelasan tentang Arti Cinta Pertama menurut pendapat gue pribadi. Mungkin kata kata cinta pertama diatas udah banyak di COPASblogger sebelah, karna pernah gue tulis di blog capedeh.com 3 November 2009 yang sekarang udah Tewas. Tapi ya sudahlah, intinya kalo buat cinta gue cuma bisa bilang.. Lo mamam tuh CINTA!!! =))

Cinta Sejati dan Teman Sejati
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur, ketika kita menangis, ketika kita membayangkan, ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT.

Kita semua agak aneh... dan hidup sendiri juga agak aneh...
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita.
Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA.
Ada hal - hal yang tidak ingin kita lepaskan...
Orang - orang yang tidak ingin kita tinggalkan...Tapi ingatlah... melepaskan BUKAN akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru.

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari, dan mereka yang telah mencoba.
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
CINTA yang AGUNG adalah...
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia.
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sambil berkata 'Aku turut berbahagia untukmu'
Apabila cinta tidak berhasil... BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI...
Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya...
Tapi, ketika cinta itu mati... kamu TIDAK perlu mati bersamanya...
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang, MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan - pilihan kehidupan yang telah kau buat.
TEMAN SEJATI...
Mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa'
Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'Tunggu sebentar'
Tetap tinggal ketika kamu berkata 'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata 'Bolehkah saya masuk?'
MENCINTAI...
BUKANlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.
MEMAAFKAN...
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
MENGERTI...
BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan.
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis tersedu – sedu.
Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.
Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang. BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar - benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia.
Jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar - benar mencintai MELAINKAN... BERJUANGLAH demi cintamu.
Itulah CINTA SEJATI
Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang 'yang tersedia'.
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADA orang yang berada di sekelilingmu.
Lebih baik menunggu orang yang tepat kerena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya dengan 'seseorang'.
Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.
And now find U'r Love

5 komentar:

{ rynasafitri } at: 13 Desember 2018 pukul 00.10 mengatakan...

So Much In Love ..
https://www.youtube.com/watch?v=nXj77woINhQ

{ Unknown } at: 24 Desember 2018 pukul 23.54 mengatakan...

Situs Terbaik QQ96ACE .ONLINE
Menawarkan Bonus di situs judi online kita
Minimal deposit 25rb
Newmember Bonus 10rb
Bonus harian 20%
Poker Freechips 5rb setiap hari
WA +62 823 6229 3153
Info Lebih Lengkap Hubungi Kami :
WA +62 823 6229 3153
BBM : 96ACEIDN
Line : 96ACEIDN
IG : QQ96INDO

Anonim at: 11 Januari 2020 pukul 02.50 mengatakan...

Nonton Drama Korea Subtitle Indonesia

{ cici } at: 20 Januari 2020 pukul 12.59 mengatakan...

Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny

{ cia } at: 6 Juli 2020 pukul 13.09 mengatakan...

Gabung Bersama kami di Betpulsa,net
Daftar di Betpulsa,net Dan mainkan Ratusan Game Dalam 1ID
Situs Paling Terpercaya Betpulsa
Menangkan Bonus Jutaan Rupiah Setiap Harinya
Jaminan Kemenangan Bergaransi.
AYO SEGERA BERGABUNG DAN BUKTIKAN SENDIRI

Games Yang Tersedia Antara Lain :
* SPORTSBOOK
* POKER
* LIVE CASINO
* IDN LIVE
* BLACK JACK
* SLOT ONLINE
* SABUNG AYAM S128

Promo di Betpulsa :
* Min Depo 25 K
* Min WD - 50 K
* Bonus New Member 15%
* Next Deposit 10%
* Bonus Harian 5%
* Bonus Naik Level
Dan Masih Banyak Bonus Lainnya.
* Deposit Via Pulsa Tanpa Potongan Rate 100%
* Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop tanpa kendala
* Proses Deposit & Withdraw Tercepat
* Jaminan Jackpot 100% Dan Mudah Cair
* Livechat 24 Jam Online
* Segera Bergabung Di Betpulsa,net
* Untuk Info Lebih Lanjut Bisa Hubungi CS Kami

## Contact_us ##
WHATSAPP : 0822 7636 3934

Posting Komentar

Anda Ingin Berkomentar? Silahkan Berikan Komentar Anda Disini:

Gambar tema oleh sebastian-julian. Diberdayakan oleh Blogger.

Tukar Link Blog Kita Yuk :

Email & IM :
http://s1062.beta.photobucket.com/user/adiputra5/media/BANNERbutton_zps89cb88fc.gif.html
Direct Link :
http://i1062.photobucket.com/albums/t495/adiputra5/BANNERbutton_zps89cb88fc.gif

Silahkan gunakan Direct Link untuk bertukar Link Blog Anda dengan Blog Saya
NOTE:
Untuk kenyamanan sesama blogger tolong izin dulu ya jika ingin bertukar link blog anda dengan blog saya, silahkan izin pada kotak komentar blog dan cantumkan Link Code Blog Anda. Terima Kasih

Link Friends >>>

Followers